Jajaki kerjasama, Ketua Alumni Maroko temui Rektor Univ. Sidi Mohamed Ben Abdellah Fes.

  • Tuesday, 10 September 2019
  • 1,354 view
Jajaki kerjasama, Ketua Alumni Maroko temui Rektor Univ. Sidi Mohamed Ben Abdellah Fes.

Maroko saat ini telah menjadi salah satu tujuan favorit bagi pelajar yg bercita-cita studi ke Timur Tengah atau negara Arab.

Negeri yang berada di ujung Barat Afrika ini memang memiliki sejarah keilmuan yang tidak diragukan dengan adanya kampus tertua di dunia Univ. Al-Qarawiyyin di kota Fes dan lahirnya ulama-ulama terkenal dari Maroko, tak terkecuali Ustadz Abdul Somad (UAS) yang kesohor dengan sebutan “Da’i Sejuta Viewer” jebolan Institute Dar Al Hadith Al Hassaniya, Rabat.

Dalam rangka meningkatkan kerjasama, ketua Alumni Maroko Dr. Ilyas Marwal, D.E.S.A.  secara khusus bertemu dengan Rektor Univ. Sidi Mohamed Ben Abdellah (USMBA), Fes, Prof. Dr. Radouane Mrabet, Jum’at pagi (6/9) waktu setempat.

Lebih lanjut Dr.Ilyas menjelaskan “Alumni Maroko yang terhimpun dalam organisasi HIMAMI (Himpunan Alumni Maroko di Indonesia) ingin berkontribusi mengupayakan peningkatan kerjasama Indonesia-Maroko utamanya di bidang keilmuan dan kebudayaan melalui pertemuan semacam ini.”

Dalam perbincangan akrab bertempat di kantor Rektor USMBA, kedua pihak membahas potensi-potensi kerjasama yang masih perlu digali terutama untuk menjawab animo pelajar Indonesia yang semakin tinggi untuk belajar di perguruan tinggi Maroko.

Ketua Umum Himami Maroko periode 2019-2022 tersebut menjelaskan bahwa dalam 3 tahun terakhir peminat Maroko yang mendaftar melalui jalur tes Kementerian Agama RI setiap tahunnya mencapai lebih 1000 orang. Sementara Quota yang tersedia hanya 15 beasiswa pertahun dari pemerintah Maroko.

“Ditambah beberapa santri yang dikirim melalui PBNU untuk belajar di kampus madrasah tradisional Maroko (Taklim Al Atiq). Jumlah ini tentu belum cukup menjawab tingginya animo pelajar Indonesia untuk bisa melanjutkan belajar di Maroko,” lanjutnya lagi.

Menjawab hal tersebut, Rektor USMBA sangat menyambut baik inisiatif Himami.

“Kami sangat welcome dengan mahasiswa dari Indonesia. Universitas kami membawahi pula beberapa fakultas di luar kota Fes. Jika berminat, mereka bisa juga masuk ke fakultas-fakultas dan jurusan selain studi Islam di universitas kami,” ujar Rektor USMBA dengan antusias.

Sebagai informasi, USMBA adalah salah satu universitas terbesar di Maroko bersama Universitas Mohammed V Rabat. Universitas ini berdiri sejak 1975 dan kini memiliki 10 fakultas dengan jumlah mahasiswa mencapai sekitar 40.000.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor USMBA yang didampingi oleh Presiden Asosiasi Kerjasama Maroko-Asia, Fouad Larhziher, juga mendiskusikan ide peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Maroko di tahun 2020 dengan menggelar festival budaya dan seminar di kampus USMBA.

Menanggapi hal ini, Ketua Umum Himami menyatakan siap berkolaborasi dan membantu mengkomunikasikan dengan pihak-pihak terkait di Indonesia dan tentunya Duta Besar LBBP RI di Maroko Bapak Drs. Hasrul Azwar, MM.

“Momentum ini jangan sampai terlewat untuk mendorong peningkatan kerjasama kedua negara di berbagai bidang,” tegasnya.

Pembukaan Hubungan Diplomatik Indonesia-Maroko ditandai dengan kunjungan bersejarah Presiden RI Ir. Soekarno pada 2 Mei 1960.

Kunjungan tersebut mempunyai makna yang sangat berarti bagi Maroko hingga nama presiden RI pertama tersebut diabadikan menjadi nama salah satu ruas jalan utama di tengah ibu kota Maroko, Rabat.

Sumber : Husnul Amal, Sekjen HIMAMI.

Penulis: Himami

Himpunan Alumni Maroko di Indonesia (HIMAMI) adalah organisasi yang menaungi para alumni Maroko sebagai wadah silaturahim dan jejaring.